Bisnis.com, JAKARTA - Jet tempur Sukhoi Su-27 Rusia memburu pesawat pengintai AS, RC-135 yang berusaha memasuki wilayah udara Rusia, setelah Washington dan Moskow saling tuding melakukan provokasi.
Pers Rusia memberitakan insiden terjadi pada Selasa (7/4/2015) pekan lalu, ketika RC-135 begitu dekat dengan wilayah udara Rusia. Pilot Su-27 menempel pesawat AS itu pada jarak 20 kaki.
Akibat ditempel tersebut Washington melancarkan protes diplomatik. Eileen M Lainez, juru bicara Pentagon, mengatakan intersep yang dilakukan Rusia tidak aman dan sangat tidak profesioal sebagaimana dikutip PressTV.com, Senin (13/4/2015).
Sementara itu, Mayjen Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, menyatakan pihaknya paham betul bagaimana kemampuan pilotnya dan mengaku tindakan itu merupakan sebuah perintah.
Menurutnya, AS mengoperasikan RC-135 di Laut Baltik tanpa transponder sinyal dan hal itu merupakan tindakan yang tidak pantas.
Insiden tersebut muncul menjelang latihan militer angkatan laut, udara, dan darat AS di Eropa. Moskow memperingatkan bahwa latihan militer itu adalah tindakan berbahaya.