Kabar24.com, PADANG—Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno meresmikan groundbreaking pembangunan gedung pusat kebudayaan Sumbar.
Menurutnya, pembangunan gedung pusat kebudayaan itu untuk mendukung perkembangan kebudayaan dan kegiatan seni di Sumatra Barat.
“Gedung ini perlu untuk memfasilitasi pengembangan dan melestarikan kebudayaan Minangkabau,” katanya, melalui rilis yang diterima Bisnis, Sabtu (11//4/2015).
Dia mengatakan lokasi pembangunan gedung tersebut berada di kawasan wisata Pantai Padang, yang sekaligus digunakan sebagai shelter evakuasi jika terjadi gempa dan tsunami.
Arsitektur pada gedung budaya tersebut dibagi menjadi menjadi tiga bagian, yakni arsitektur tradisional, modern, dan post modern.
Adapun, pada arsitektur post modern bentuk gedung menyerupai wujud kapal yang siap berlayar mengarungi samudera.
Irwan mengatakan gedung kebudayaan tersebut dibagi dalam berbagai ruangan, di antaranya kantor pengelola, perpustakaan, ruang latihan/workshop tari, workshop drama, puisi, sandiwara, music, ruang diskusi, seminar, auditorium, gallery, ruang pameran, dan Cineplex.
Keberadaan gedung tersebut juga didukung masjid, restoran, fitness center, music room, pusat oleh-oleh, medan bapaneh, play ground, dan lokasi parkir.