1. Pembukaan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Damai Sejahtera bagi kita semua
Om Swastiastu
Sebelumnya, marilah kita lebih dahulu bersama-sama memekikkan salam perjuangan kita,
Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!
Yang saya hormati,
1. Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia;
2. Para Senior Partai yang menjadi saksi perjuangan Partai, yakni Bapak ………
3. Para Petugas Partai yang duduk di Kabinet Kerja dan di lembaga legislatif.
4. Para Ketua Umum Partai …..
5. Para Tamu Undangan;
6. Rekan-rekan Pers;
7. Hadirin yang berbahagia;
8. Saudara-saudara utusan Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang saya banggakan,
9. Kader-kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pelosok negeri yang saya banggakan dan cintai;
10. Para relawan yang hadir di sini;
11. Para Perwakilan PDI Perjuangan di Luar Negeri,
12. Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah air
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga sejarah PDI Perjuangan kembali kita torehkan di Bali. Di tempat inilah lima tahun yang lalu, jalan ideologi Partai kita canangkan.
Dari tempat ini pula, tekad Partai untuk memperjuangkan dan membumikan ide, gagasan, pemikiran dan cita-cita Bapak Bangsa kita Bung Karno terus dikumandangkan.
Saudara-saudara,
Bali tidak hanya menjadi tiang penyangga kekuatan Partai. Di Pulau Dewata inilah aksara api kesejarahan Partai dituliskan. Aksara kesejarahan berwarna merah membara, yang justru terlihat semakin terang, ketika rintangan kegelapan menghadang.
Di tempat ini pula suluh perjuangan kita nyalakan, menjadi api perjuangan yang tidak akan pernah padam. Kekuatan inilah yang menciptakan energi juang, sehingga akhirnya, PDI Perjuangan dipercaya rakyat menjadi pemenang pemilu legislatif dan sekaligus pemilu presiden tahun 2014. Kemenangan itu meyakinkan kita semua, bahwa jalan yang kita tempuh adalah benar.