Kabar24.com, JAKARTA—Rapat konsultasi antara Presiden Jokowi dan pimpinan DPR, Senin (6/4/2015), telah memuluskan jalan bagi Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon kuat Kapolri.
Di luar lobi parlemen dan politik formal, kalangan aktivis memiliki catatan khusus tentang Badrodin.
Badrodin pernah terlibat dalam penangkapan kalangan aktivis. Kala itu, pada 2008, Badrodin menjabat sebagai Direktur I Keamanan dan Transnasional (Kantramas) Mabes Polri.
“Saat itu terjadi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan BBM,” kata Syaroni, Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika).
Puncaknya, Kepolisian melalui tangan Badrodin mencokok Sekjen Komite Indonesia Bangkit (KIB) Ferry Juliantono karena dianggap sebagai dalang demo anarkis.
Penangkapan terjadi saat Ferry dalam perjalanan pulang menuju Indonesia dari China. “Ferry kemudian ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Badrodin juga menetapkan Ketua KIB Rizal Ramli sebagai tersangka.
“Dengan rekam jejak itu, maka tidak berlebihan jika para aktivis harus mewaspadai lolosnya BH dalam penjaringan Kapolri,” ujar Syaroni.