Bisnis.com, JAKARTA—Rapat konsultasi antara Presiden Jokowi dan pimpinan DPR, Senin (6/4), telah memuluskan jalan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon kuat Kapolri.
Badrodin yang kerap dipanggil BH, segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan dari Komisi III DPR.
Lazimnya seorang pejabat, catatan kekayaan Komjen Badrodin Haiti bisa ditelusuri melalui sumber data yang ada.
Berdasar data dari situs KPK, dalam kurun waktu 14 tahun, harta kekayaan perwira tinggi matra Polri ini meningkat dari Rp1,19 miliar pada 2001 menjadi Rp8,29 miliar.
Selama kurun waktu itu pula Badrodin mempertahankan simpanan mata uang asingnya sebesar US$4.000.
Sesuai dengan penelusuran di situs http://acch.kpk.go.id, berikut rincian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Badrodin Haiti:
- Badrodin melaporkan harta kekayaannya Rp1.187.000.000 dan US$4.000 pada 31 Mei 2001 saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kota Besar Medan.
- Harta kekayaannya mengalami kenaikan pada 24 Maret 2008 sebesar Rp2.090.126.258 dan US$4.000 saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
- Pada 1 Juli 2010, Badrodin kembali melaporkan harta kekayaannya Rp4.723.714.226 dan US$4.000 saat menjabat sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum.
- Pada 10 Oktober 2012, saat menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri, kekayaan Badrodin menjadi Rp5.826.509.993 dan US$4.000.
- Menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, kekayaan Badrodin naik menjadi Rp8.517.056.044 dan US$4.000 pada 21 Oktober 2013.
- Kekayaan Badrodin menyusut beberapa ratus juta saat dipromosikan menjadi Wakapolri. Pada laporan 2 Mei 2014, kekayaanya menjadi Rp8.290.211.160 dan US$4.000.