Kabar24.com, JAKARTA—Rapat konsultasi antara Presiden Jokowi dan pimpinan DPR, Senin (6/4), menghasilkan sejumlah kesepakatan antara lain penyegeraan proses pemilihan Kapolri definitif.
Dalam rapat tertutup itu, kembali muncul nama Komjen Pol Budi Gunawan (BG) yang pernah gagal menjadi Kapolri lantaran ditolak publik.
Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin berujar, dalam pertemuan banyak pihak yang mengusulkan BG jadi Wakapolri mendampingi BH.
Jika keduanya terpilih menjadi Kapolri dan Wakapolri maka Komjen BH dan Komjen BG akan tercatat sebagai petinggi Polri dengan daftar kekayaan yang tak sedikit.
Sesuai laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dihimpun Bisnis dari situs http://acch.kpk.go.id, pada saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah tahun 2008, kekayaan BH tercatat Rp2.090.126.258 dan US$4.000.
Lantas naik menjadi Rp8.517.056.044 dan US$4.000 pada 2013 saat BH dipromosikan menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri.
Untuk BG, saat menjadi Kapolda Jambi pada 2008, kekayaannya mencapai Rp4.684.153.542.
Setelah dipromosikan menjadi Kalemdikpol pada 2013, kekayaan BG meningkat menjadi Rp22.657.379.555 ditambah dengan US$24.000.
Berdasarkan Perpres No. 73/2010 tentang tunjangan kinerja pegawai lingkungan kepolisian serta PP No. 36/2014 yang mengatur gaji anggota Polri, upah maksimal polisi berpangkat Komjen Pol adalah Rp5,16 juta per bulan dengan tunjangan maksimal Rp21,3 juta per bulan.