Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Indonesia mengecam aksi kekerasan yang menewaskan 147 korban dan melukai 79 orang lainnya oleh kelompok radikal di Garissa University College di Kenya pada 2 April 2015.
Melalui situs resmi kemlu.go.id, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat Kenya khususnya keluarga korban. Berdasarkan informasi KBRI Nairobi, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut.
Saat ini, KBRI Nairobi terus berkomunikasi dengan warga negara Indonesia di Kenya dan mengimbau WNI di Kenya untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan agar tidak terlibat atau ikut dengan kelompok-kelompok radikal.
Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi KBRI Nairobi, melalui Yoshi Iskandar melalui hotline KBRI Nairobi: +254733133000.