Bisnis.com, PALEMBANG - Guna mendorong perkembangan potensi lokal batu akik, Gubernur Sumatra Selatan mengimbau pegawai negeri sipil (PNS) di Sumatra Selatan, untuk memakai cincin batu akik dalam kesehariannya.
“Nanti akan ada surat edaran mengenai aturan pemakaian cincin batu akik. Asal batunya harus asli dari daerah tambang kita, seperti dari Muratara, Baturaja dan lainnya,” ujar Alex Noerdin, Gubernur Sumsel di Griya Agung, Kamis (2/4/2015).
Gubernur yang telah menjabat selama dua periode tersebut juga mengajak masyarakat juga diharapkan ikut memakai batu akik khas Sumsel. Dia berharap langkah tersebut dapat mendorong perkembangan industri batu akik di Sumsel.
Langkah tersebut juga diharapkan dapat menyukseskan pelaksanaan pameran batu mulia terbesar di Sumsel, dengan tema Indonesia South Sumatera Gems Stone Festival pada 27 Mei—7 Juni di Jakabaring Sport City.
“Pameran ini tentu sangat baik bagi pelaku usaha batu akik yang ada di Sumsel. Nantinya, dalam kesempatan itu, para pelaku usaha batu akik akan mendapatkan pelatihan guna meningkatkan kualitas produk batu mereka,” tuturnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana mengatakan perdagangan batu mulia di Sumsel berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Oleh karena itu, dia menilai imbauan PNS di Sumsel untuk turut memakai batu akik, sangat tepat.
“Secara tidak langsung, PNS yang memakai batu akik itu sudah mendukung para pelaku UMKM dan perajin batu akik di Sumsel. Kalau misalnya PNS tidak mau memakai, bisa dikatakan tidak peduli,” katanya.