Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kraft Foods Groups Monopoli Harga Gandum

Kraft Foods Group Inc dijatuhi hukuman oleh Komisi Perdagangan Komoditas AS pada Rabu kemarin lantaran terbukti memanipulasi harga gandum yang digunakan dalam produknya seperti Oreo dan biskuit Chips Ahoy.
Gandum/organicfacts.net
Gandum/organicfacts.net

Kabar24.com, WASHINGTON—Kraft Foods Group Inc dijatuhi hukuman oleh Komisi Perdagangan Komoditas AS pada Rabu kemarin lantaran terbukti memanipulasi harga gandum yang digunakan dalam produknya seperti Oreo dan biskuit Chips Ahoy.

Tidak sendiri, produsen makanan ringan itu diduga bersekongkol dengan Mondelez International Inc.

Regulator menuduh bahwa Kraft dan Mondelez membeli gandum berjangka senilai US$ 90 juta atau pasokan enam bulan, tetapi tidak pernah dimaksudkan untuk mengambil pengiriman gandum.

Keduanya kemudian mendapatkan lebih dari US$ 5,4 juta keuntungan sebagai akibat dari pergeseran pasar karena monopoli, demikian dilaporkan Bloomberg dalam lamannya hari ini (2/4/2015).

Regulator itu mengatakan sedang mengusahakan perintah permanen untuk menghukum kedua perusahaan yang melanggar tersebut, termasuk denda uang.

Kraft mengatakan tidak mengharapkan masalah untuk memiliki dampak material finansial dan Mondelz International akan menanggung biaya dari masalah ini.

Keluhan difokuskan terutama pada perdagangan yang terjadi sebelum kedua perusahaan berpisah pada tahun 2012, kata Kraft.

Mondelez menolak berkomentar.Sebelumnya pihaknya mengatakan dalam aturan yang berlaku bahwa sedang diselidiki oleh regulator, dan bahwa hal itu akan berusaha diselesaikan sebelum diambil tindakan resmi.

Komisi mengatakan bahwa perusahaan juga telah melanggar batas posisi spekulatif, dan bahwa mereka telah terlibat dalam berbagai perdagangan kompetitif dalam gandum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper