Kabar24.com, JAKARTA— PDIP meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan secara gamblang pengelolaan migas nasional seperti saat dirinya menjadi pengusaha mebel.
Effendi Simbolon, anggota Komisi VII dari Fraksi PDIP, mengatakan PDIP menginginkan Jokowi menjelaskan pengeloaan uang rakyat untuk keperluan pengadaan BBM di Tanah Air.
“Kami minta Jokowi menjelaskan seperti dia menjadi pengusaha mebel,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Selasa (31/3).
Menurutnya, ada sejumlah poin yang harus diungkap Jokowi, antara lain negara asal minyak, perusahaan perantara, dan harga.
“Sama kan dengan saat dia menjadi pengusaha kayu. Mudahnya, asal kayu, perantaranya siapa, dan harganya berapa.”
Saat ini, jelasnya, hal-hal itu yang belum gambalng dijelaskan ke publik.
“Padahal itu sangat penting dalam menjaga transparansi pengelolaan uang negara. nah, uang negara itu kan uang rakyat juga.”
Saat ini, muncul dugaan permainan harga BBM pada tingkatan tertentu, sehingga menuntut pemerintah, dalam hal ini Jokowi, tunduk kepada paham neoliberalisme.
“Ini tidak boleh dibiarkan karena berisiko menambah kesengsaraan rakyat.”
Untuk itu, PDIP menginisiasi pengajuan hak angket pengelolaan BBM bersubsidi.
“Hak angket ini bertujuan untuk mengungkap benar atau tidaknya dugaan itu. Jangan sampai pengeloaan duit rakyat itu melenceng dari semestinya.”