Bisnis.com, JAKARTA—PPP kubu Djan Faridz menuding penunjukan Emron Pangkapi, kader PPP kubu Romahurmuziy, menjadi komisaris PT Timah Tbk tidak lepas dari deal mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah Pilpres 2014.
Ahmad Dimyati Natakusumah, Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan, mengatakan pada Pilpres 2014 Emron memang mendukung Prabowo Subianto, rival Jokowi, melalui PPP yang berkongsi dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
Namun, saat memasuki ruang legislatif, PPP terpecah menjadi dua, kubu Romy dan kubu Suryadarma Ali yang sekarang dinahkodai Djan. “Penunjukan Emron itu deal politik dari dukungannya kepada Jokowi. karena kubu Romy mengalihkan dukungannya ke Jokowi,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (26/2).
Meskipun demikian, penunjukan Emron menjadi Komisaris PT Timah merupakan keputusan yang sangat strategis. Dimyati mengatakan penunjukan Emron di PT Timah itu sangat bagus. “Salah jika Emron ditempatkan di BUMN perbankan, telekomunikasi atau yang lainnya,”
Selain seorang politisi yang pernah menjadi Ketua DPRD Bangka Belitung, jelasnya, Emron juga pernah memiliki bisnis yang berurusan dengan timah. “Jadi dia tahu betul situasi di sana dan cara menjalankan bisnis timah. Jadi pas sudah.”