Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPOLRI BARU: Politisi PDIP Ini Tuding Jokowi Bikin Negara Kacau

Politisi PDIP menuding Presiden Joko Widodo menjadi penyebab negara menjadi kacau karena mengganti calon kapolri yang sudah diajukan terlebih dahulu tanpa mengacu pada perundangan yang ada.nn
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat (20/2/2015), disela-sela rakor Wali Kota seluruh Indonesia./JIBI-Akhirul Anwar
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat (20/2/2015), disela-sela rakor Wali Kota seluruh Indonesia./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA—Politisi PDIP menuding Presiden Joko Widodo menjadi penyebab negara menjadi kacau karena mengganti calon kapolri yang sudah diajukan terlebih dahulu tanpa mengacu pada perundangan yang ada.

Masinton Pasaribu, politikus PDIP sekaligus Anggota Komisi III DPR meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mentaati perundangan yang berlaku dalam menentukan calon kapolri.

“DPR sudah menyepakati melalui sidang paripurna pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri. Uji kelayakan dan kepatutan juga sudah dilakukan. Dan Jokowi tinggal melantiknya,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (23/3/2015).

Namun, ada alasan apa lantas Jokowi mengganti Budi Gunawan dengan nama Badrodin Haiti. “Dengan adanya penggantian itu, negara menjadi kacau karena Jokowi tidak menjadikan perundangan sebagai acuan,” tudingnya.

Untuk itu, dalam sidang paripurna pembukaan masa sidang III periode 2014-2015, DPR diminta bersikap tegas atas keputusan Jokowi. “DPR harus menjaga marwah kelembagaan. Dan Jokowi harus ikuti tata perundang-undangan. Jokowi juga harus menyampaikan secara detil alasan penggantian.”

Penjelasan itu, paparnya, agar tidak terjadi keputusan-keputusan presiden selanjutnya yang membangkangi kelembagaan DPR.

“Kami minta supaya pimpinan DPR tidak langsung setuju penggantian itu,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper