Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO Dorong Vaksin Rutin di Afrika Barat

World Health Organization (WHO) mendorong vaksin rutin untuk mencegah penyebaran wabah campak, pertusis (batuk rejan), dan penyakit lainnya di wilayah Afrika Barat yang sempat didera epidemic Ebola.
Vaksin untuk orang dewasa/Reuters
Vaksin untuk orang dewasa/Reuters

Bisnis.com, LONDON — World Health Organization (WHO) mendorong vaksin rutin untuk mencegah penyebaran wabah campak, pertusis (batuk rejan), dan penyakit lainnya di wilayah Afrika Barat yang sempat didera epidemic Ebola.

Pasalnya, berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Amerika Serikat merilis bahwa negara terdampak Ebola memiliki peluang hingga dua kali lipat untuk terkena wabah campak.

Riset yang sama juga menyatakan setiap bulannya, jika sistem kesehatan terganggu, sekitar 20.000 anak-anak dengan usia mulai dari 9 bulan-5 tahun berisiko menderita campak. Campak sendiri merupakan sebuah virus yang telah menewaskan 146.000 jiwa di seluruh dunia pada 2013.

“Kami ingin segera dilakukan vaksin massif di semua area yang memungkinkan,” kata Direktur Vaksin WHO Jean-Marie Okwo-Bele di London, Sabtu (21/3).

Seperti diketahui, epidemic Ebola telah menewaskan lebih dari 10.200 jiwa, kebanyakan di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Akibat kasus penyebaran Ebola tersebut, vaksin rutin yang biasanya dilakukan oleh klinik kesehatan setempat menjadi teralihkan.

Padahal, vaksin untuk anak-anak guna mencegah penyebaran penyakit campak, polio, dan tuberculosis, dan penyakit lainnya misal meningitis, serta pneuomonia tidak boleh dianggap enteng.

Pada beberapa bulan terakhir, kasus penyebaran Ebola mulai berkurang signifikan, kendati di Guinea, masih menemukan sejumlah kasus penderita yang terjangkit Ebola.

   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper