Bisnis.com, JAKARTA - Input item kegiatan hasil tindak lanjut evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2015 dalam sistem e-budgeting telah selesai.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan proses memasukkan kegiatan telah selesai. Dari 114 catatan Kemendagri, terdapat 106 kegiatan yang anggarannya dialihkan, 1.521 kegiatan yang diubah nomenklaturnya, 758 kegiatan tak mengalami perubahan dan hanya diberi penjelasan. Sementara, terdapat 218 kegiatan yang mengalami pemangkasan anggaran dan 60 kegiatan yang ditambah pagunya. Lalu, terdapat 657 kegiatan yang mengalami perbaikan program.
Proses input yang berlangsung sejak Kamis (19/3/2015) pukul 8.30 itu telah diselesaikan pukul 04.00 pagi.
"Semalam sampai pagi. Sudah beres [diinput]," ujarnya di Balai Kota, Jumat (20/3/2015).
Pasalnya, hari ini batas akhir penyempurnaan APBD DKI 2015. Pihaknya pun akan mencetak seluruh kegiatan yang mengalami penyesuaian berdasarkan evaluasi Kemendagri. Setelah dicetak, kata Saefullah, dokumen tersebut akan diantar ke Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI.
"[Sekarang] lagi nge-print. Kita mau anter dulu ke Banggar," katanya.
Seperti diketahui, Kemendagri memberi tenggat selama 7 hari kepada eksekutif dan legislatif untuk melakukan penyempurnaan terhadap APBD DKI 2015. Bila kesepakatan tercipta, Peraturan Daerah akan diterbitkan dan pagu Rp73,08 triliun bisa digunakan.
Kendati demikian, bila eksekutif-legislatif tak sepakat Peraturan Gubernur akan diterbitkan atas izin Kemendagri untuk menggunakan pagu APBD Perubahan DKI 2014 senilai Rp72,9 triliun. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
