Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Ketum, Pendiri Demokrat Munculkan 5 Rival SBY

Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat memunculkan lima nama kadidat Ketua Umum Partai Demokrat selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).nn
Konvensi partai Demokrat. /antara
Konvensi partai Demokrat. /antara

Bisnis.com, JAKARTA—Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat memunculkan lima nama kadidat Ketua Umum Partai Demokrat selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Vence Rumangkang, Ketua Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, mengatakan kader-kader itu a.l. mantan Mendag Gita Wirjawan, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Haryo Heroe Syswanto Ns atau yang kerap disapa Sys NS, Marzuki Alie, dan Ahmad Mubarok.

“SBY memerlukan rival dalam pertarungan merebut kursi ketua umum pada kongres yang akan dilaksanakan april 2015,” katanya, Minggu (8/3/2015).

Rival itu sangat penting untuk menjaga tradisi demokrasi di internal Partai Demokrat. “Jadi, ketua umum tidak terpilih secara aklamasi. Itu sangat tidak demokratis. Jika Demokrat memilih ketua umum secara aklamasi, ya namanya bukan Demokrat lagi.”

Menurutnya, kader-kader kandidat ketua umum itu sudah meenuhi kriteria memimpin partai. “Untuk pembicaraan selanjutnya, forum pendiri dan deklarator akan membicarakannya dalam silatnas yang digelar pada 27 Maret 2015.”

Menanggapi hal itu, Agus Hermanto, Wakil Ketua Umum Demokrat yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, menganggap persaingan untuk merebut kursi ketua umum dalam kongres itu masih sangat terbuka. “Bursa ketua umum itu terbuka bagi seluruh kader,” katanya.

Namun siapa rival SBY yang akan diusung DPP, Agus masih enggan membeberkan. “Kita ikuti saja. Masih banyak tahapannya. Yang jelas, kongres Demokrat nanti akan berjalan sangat demokratis,” kata Agus. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper