Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Gunung Berstatus Siaga, Warga Diimbau Waspada Meletus

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terutama yang bermukim dekat dengan gunung aktif, karena saat ini ada 5 gunung berstatus siaga atau level 3.
Gunung api Soputan mengeluarkan asap putih tebal di Silian, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Minggu (18/1)./Antara-Fiqman Sunandar
Gunung api Soputan mengeluarkan asap putih tebal di Silian, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Minggu (18/1)./Antara-Fiqman Sunandar

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi Dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terutama yang bermukim dekat dengan gunung aktif, karena saat ini ada 5 gunung berstatus siaga atau level 3.

Lima gunung api tersebut a.l. Gunung Soputan, Gamalama, Sinabung, Karangetang dan Lokon. “Untuk itu warga diimbau untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaannya,” tuturnya Minggu (08/03/2015).

Kembali Meletus

Adapun untuk kesekian kalinya Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara meletus pada Sabtu (07/03/2015). Letusan kemarin mencapai 4.500 meter condong mengarah ke bagian Tenggara. Sedangkan semburan awan panas ke arah Barat dengan jarak luncur lebih kurang 2.500 meter.

BPBD Minahasa Tenggara melaporkan abu vulkanis menyebar tipis di beberapa wilayah seperti kecamatan Silian Raya, Touluaan, Tombatu dan sebagian di Kecamatan Pasan hingga Rataha Kabupaten Minahasa Tenggara.

“Saat ini gunung ditetapkan siaga atau level 3 dan kondisi masih normal. Tidak ada pengungsian karena permukiman terdekat berjarak 8km,” katanya.

Sejak 2014, tepatnya 26 Desember 2014, Gunung Soputan terus dinaikkan status siaga oleh PVMBG hingga saat ini. Beberapa kali telah terjadi letusan Gunung Soputan umumnya bersifat eksplosif dengan pusat aktivitas di puncak.

Aktivitas Gunung Soputan dicirikan oleh pertumbuhan kubah lava yang terus bertambah sejak tahun 1991 hingga meluber keluar dari bibir kawah. Hal tersebut menyebabkan sering terjadi guguran lava dengan jarak luncur 2 hingga 6,5km dari puncak ke arah Barat.

Sementara itu, ancaman bahaya letusan Gunung Soputan bagi penduduk sekitar relatif kecil, karena permukiman cenderung jauh. Namun, ancaman terbesar terletak di daerah perkemahan (camping ground) di lereng timur laut berjarak 3 hingga 4km dari puncak Gunung Soputan.

“Untuk itulah wilayah ini harus dikosongkan dari aktivitas jika Gunung Soputan kembali meletus,” imbuhnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper