Kabar24.com, JAKARTA— Menjelang eksekusi mati duo Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan di Nusakambangan, Jawa Tengah, pemerintah Australia masih berupaya untuk menunda bahkan mengupayakan pembatalan eksekusi terhadap dua warga negaranya tersebut.
BACA JUGA: EKSEKUSI DUO BALI NINE: Inilah Rohaniawan Pacar Andrew Chan
Dikutip dari SKYNEWS, 3 Maret 2015, Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan bahwa eksekusi mati itu merupakan insiden yang buruk.
" Saya kecewa dengan laporan bahwa Andrew dan Myuran telah ditransfer oleh pihak berwenang Indonesia dalam persiapan untuk eksekusi mereka, " katanya pada Selasa (3/3/2015)malam.
SIMAK: EKSEKUSI DUO BALI NINE: “Mungkinkah Bertemu Pacar Saya” Tanya Andrew
Julie Bishop mengatakan dirinya akan terus menghubungi rekan-rekannya di Indonesia untuk menekan penundaan eksekusi
"Memberikan mereka rehabilitasi lebih berperasaan daripada harus melanjutkan eksekusi tersebut" katanya .
Sebelumnya, Perdana Menteri Tony Abbott telah membangun komunikasi dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. Namun, proses eksekusi tetap dilanjutkan.
Jaksa Agung H.M. Prasetyo menolak usulan penundaan eksekusi dan eksekusi akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Pengampunan tidak diberikan, itu keputusan terakhir ." ujar Prasetyo kepada wartawan pada Senin (2/3/3015).