Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GELOMBANG TINGGI ANCAM BALI, Nelayan Diminta Waspada

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau kepada nelayan di Bali agar waspada gelombang tinggi hingga tiga meter atau lebih dalam seminggu ke depan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau kepada nelayan di Bali agar waspada gelombang tinggi hingga tiga meter atau lebih dalam seminggu ke depan.

Wayan Suardana, Kepala BMKG Wilayah III mengingatkan agar seluruh nelayan dan semua aktivitas laut berhati-hati gelombang tinggi yang mencapai tiga meter yang berpotensi terjadi di seluruh wilayah perairan Bali.

"Nelayan-nelayan di seluruh Bali harus waspada, terutama di daerah Bali selatan. Jika perlu aktivitas melaut dihentikan dahulu sementara," paparnya saat dihubungi, Senin (23/2/2015).

Dia menambahkan, gelombang di perairan Bali utara dan Bali selatan sama-sama mencapai tiga meter atau lebih. Namun, di Bali selatan bersamaan dengan angin yang bertiup kencang dan hujan lebat.

Menurutnya kondisi ini terjadi karena terjadi penurunan tekanan udara di kawasan selatan Bali hingga barat Australia yang membuat angin kencang dan hujan lebat.

Kondisi ini juga menyebabkan pertumbuhan awan yang cukup besar dan tebal sehingga potensi curah hujan juga tinggi.

Curah hujan tersebut diperkirakan terjadi setelah pukul 12.00 WITA hingga malam hari.

Pihak BMKG Wilayah III Denpasar juga selalu memberikan data prakiraan cuaca ter-update kepada administrator pelabuhan Padangbai maupun pelabuhan Gilimanuk karena kawasan selat Bali dianggap sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran.

"Kami selalu mengimbau kepada semua masyarakat Bali untuk waspada dan menjauh dari area bawah pepohonan. Selain itu juga menjauh dari daerah yang rawan longsor," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper