Bisnis.com, BANDUNG—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bersama FKPI Jabar dan TPID kabupaten/kota di Jawa Barat telah merancang Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah melalui Program Kerja 2015 dengan tagline “5 Plus 1”.
Pertama, peningkatan produksi komoditas penyumbang inflasi. Kedua, antisipasi lonjakan permintaan menjelang peak season. Ketiga, revitalisasi pasar.
Keempat,penyusunan kajian pendukung pengendalian inflasi dan peningkatan kompetensi sumber daya pendukung.
Kelima, peningkatan jaringan konektivitas, koordinasi dan kerjasama, dan keenam peningkatan kualitas infrastruktur pendukung meliputi irigasi, perbaikan jalan, dan jembatan, serta penguatan sistem logistik bahan pangan strategis.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Rosmaya Hadi, yang juga Dewan Pengarah Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI) Jabar, mengatakan upaya pengendalian inflasi pada 2015 dihadapkan pada beberapa tantangan.
“Yaitu potensi kenaikan tarif tenaga listrik, ketersediaan pasokan gas LPG, antisipasi gejolak pangan di musim-musim tertentu, lemahnya kelembagaan pasar, serta kondisi infrastruktur, logistik dan rantai pasokan yang panjang dan tidak efisien,” paparnya selepas high level meeting FKPI, Rabu (11/2/2015).
