Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melanggar Antitrust, Qualcomm Didenda US$975 Juta

Regulator China menghukum Qualcomm Inc. untuk membayar denda sebanyak US$975 juta dan menetapkan tarif lisensi paten untuk teknologi chip ponsel karena terbukti bersalah atas pelanggaran antitrust.

Bisnis.com, SAN FRANCISCO—Regulator China menghukum Qualcomm Inc. untuk membayar denda sebanyak US$975 juta dan menetapkan tarif lisensi paten untuk teknologi chip ponsel karena terbukti bersalah atas pelanggaran antitrust.

National Development and Reform Commission China mengeluarkan putusan bahwa Qualcomm telah melanggar hukum anti monopoli. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut mengaku tidak akan mengajukan upaya hukum lanjutan.

Bloomberg melaporkan pada Rabu (11/2/2015), kesepakatan tersebut mengakhiri penyelidikan yang berlangsung lebih dari satu tahun dan merugikan peluang Qualcomm untuk mendapatkan pendapatan lisensi dari China.

Pada pasar ponsel terbesar dunia tersebut, beberapa pembuat perangkat telah menunda pembayaran royalti atau tidak membayar.

Produsen chip yang dipakai sebagian besar ponsel di dunia tersebut mendapatkan sebagian besar keuntungannya dari tarif lisensi paten yang terkait dengan kepemilikan teknologi dasar sistem ponsel.

Hasil penyelidikan juga menghasilkan panduan mengenai cara perusahaan di luar China untuk menghadapi peraturan pengawasan di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper