Kabar24.com,SEMARANG—Pemerintah Kabupaten Wonosobo berharap pendirian perusahaan induk, PT. Aneka Usaha dapat memacu kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) setempat tumbuh 30% dan mengurangi angka kemiskinan.
Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif mengatakan perusahaan induk dengan modal awal senilai Rp87,5 miliar akan dikelola secara profesional serta tata kelola manajemen keuangan yang baik.
Besaran modal itu diperuntukkan untuk pembelian SPBU senilai Rp10,5 miliar, unit jasa-jasa seperti katering senilai Rp1,5 miliar, transportasi sebanyak Rp7,6 miliar dan biro wisata senilai Rp1,2 miliar.
“Kami akan merekrut jajaran direksi dan komisaris pada Februari ini. Tentu dengan seleksi yang ketat,” papar Kholiq kepada Bisnis, Senin (9/2/2015) sore.
Dia menuturkan realisasi PAD Wonosobo 2014 senilai Rp160 miliar atau lebih besar dibandingkan realisasi 2013 hanya diangka Rp108 miliar.
Dengan adanya perusahaan tersebut, Kholik menargetkan tahun ini perolehan PAD di wilayahnya naik 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kholiq memastikan pendirian perusahaan itu diharapkan dapat menciptakan lapangan usaha baru dan mengurangi angka pengangguran yang saat ini mencapai angka 80.000 orang.
“Kalau hitung-hitungan mulai dari 2016 hingga 2021, diperkirakan pendapatan bisa mencapai Rp500 miliar,” ujarnya.
Bupati mengklaim pendirian PT Aneka Usaha tidak akan membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setempat karena telah direncanakan dan diperhitungkan melalui anggaran dan berdasarkan hasil studi kelayakan.