Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) membahas tol laut dan kereta api untuk menurunkan biaya transportasi dan distribusi logistik.
SIMAK: JAKARTA BANJIR 2015: Ini Titik-titik Lokasi Banjir di Jakarta (10/2/2015)
Ratas terbatas ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut Pelindo II R.J. Lino, Menteri Pertanahan dan Agraria Ferry Mursiydan Baldan.
"Kita ingin bicara detail mengenai transportasi laut yang tentu saja dihubungkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang berhubungan dengan tol dan kereta api jangan sampai kita salah memutuskan karena ini menyangkut ekonomi kita dalam jangka panjang," tutur Jokowi di Kantor Presiden, Selasa (10/2/2015).
Program tol laut yang terintegrasi dengan moda transportasi lain diyakini Presiden akan menurunkan biaya transportasi dan distribusi logistik. Hal tersebut akan ikut menurunkan harga-harga barang kebutuhan pokok.
"Saya yakini apabila infrastruktur baik darat, laut maupun udara, semuanya kita mulai dan benahi dan biaya transportasi jadi murah, distribusi logistik jadi murah, dan harga-harga yang berkaitan dengan kebutuhan pokok juga turun dengan signifikan,"ujarnya.
Ratas, lanjut Presiden, difokuskan pada proyek pembangunan pelabuhan-pelabuhan dan proyek awal yang sebaiknya digarap lebih dulu.
BACA JUGA:
JAKARTA BANJIR 2015: Jempol untuk Om Polisi yang Ninggalin Keluarga
JAKARTA BANJIR 2015: Pintu Air Manggarai 881 cm, Ini Data di Seluruh Pintu Air