Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON KAPOLRI TERSANGKA: Orang Dekat Presiden Jokowi Desak Budi Gunawan Mundur

Salah satu orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Sekretaris Negara Praktikno mengimbau agar calon Kapolri yang sudah disetujui oleh DPR, Budi Gunawan (BG), untuk berinisiatif mundur guna mengakhiri gonjang-ganjing politik dan hukum yang terjadi saat ini.
Komjen Pol Budi Gunawan/antara
Komjen Pol Budi Gunawan/antara

Kabar24.com, JAKARTA - Salah satu orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Sekretaris Negara Praktikno mengimbau agar calon Kapolri yang sudah disetujui oleh DPR, Budi Gunawan (BG), untuk berinisiatif mundur guna mengakhiri gonjang-ganjing politik dan hukum yang terjadi saat ini.

"Dilema antara masalah politik dan hukum ini yang harus dicari solusinya. Tentu saja sangat indah kalau, misalnya, justru Pak BG mundur. Itu kan selesai. Kalau tidak mundur, berarti dilema antara politik dan hukum ini masih harus diselesaikan," katanya.

Masalah politik yang dimaksud Pratikno adalah proses pencalonan BG sebagai Kapolri di DPR yang sudah selesai dengan persetujuan DPR.

Sedangkan masalah hukum dalam hal ini adalah proses hukum terhadap BG setelah bekas ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pratikno menilai mundurnya BG juga akan menyelesaikan masalah politik di parlemen serta menenangkan masyarakat yang berharap Presiden Joko Widodo tidak melantik calon tunggal Kapolri itu. Menurut dia, Presiden sulit mencari solusi atas masalah ini.

"Presiden menghadapi realita politik bahwa (Budi) sudah disetujui oleh parlemen. Lalu ada realita politik juga di masyarakat bahwa yang bersangkutan berstatus sebagai tersangka. Dilema ini kan tidak mudah dicari solusinya," katanya.

Bekas Rektor Universitas Gadjah Mada ini mengatakan pemerintah berharap nasib BG segera diputuskan.

Presiden, kata dia, sesulit apa pun kondisinya, pada akhirnya yang harus memutuskan. "Memang pada akhirnya Presiden harus segera memutuskan dan, harapannya, ini segera diputuskan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper