Kabar24.com, PADANG--Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari tujuh perbankan di Sumatra Barat sejak 2007 sudah mencapai Rp5,067 triliun per Desember 2014.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Achmad Charisma mengatakan plafon penyaluran KUR di daerah itu sudah di atas angka Rp5 triliun dengan outstanding atau nilai KUR yang masih berada pada debitur karena belum jatuh tempo mencapai Rp1,771 triliun.
"Angkanya sudah melebihi Rp5 triliun, tetapi kami berharap penyaluran KUR tetap ditingkatkan, karena baru sekitar 150.000 unit UMKM saja yang tersentuh dari 501.000 unit UMKM di Sumbar," katanya, Kamis (29/1/2015).
Dia menyebutkan peran KUR terhadap UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah sangat vital.
Apalagi, sektor UMKM adalah tulang punggul perekonomian Sumbar selain sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan.
Data Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar mencatatkan bank plat merah, BRI masih menjadi penyalur KUR terbesar yakni Rp2,36 triliun dengan outstanding Rp753 miliar.
Disusul kemudian oleh Bank Nagari sebesar Rp1,99 triliun, Bank Syariah Mandiri Rp359 miliar, Bank Mandiri Rp151 miliar, BNI Rp139 miliar, BTN Rp49 miliar, dan Bank Bukopin Rp8 miliar.