Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan inflasi daerah tersebut tidak mencapai dua digit tahun ini.
Wakil Gubernur Sumatra Barat Muslim Kasim mengatakan sejak beberapa tahun terakhir Sumbar termasuk provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia.
"Harus ada strategi jangka panjang agar inflasi Sumbar tidak lagi dua digit," katanya Rabu (21/1/2015).
Menurutnya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mesti bergerak cepat dan menemukan solusi jangka panjang untuk mengatasi inflasi tinggi yang terus membayangi perekonomian Sumbar.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, inflasi di daerah itu sepanjang tahun lalu mencapai 11,58% atau tertinggi secara nasional.
Inflasi tinggi tersebut disumbang komoditas beras, cabai merah, harga BBM dan tarif dasar listrik.
Tingginya konsumsi masyarakat terhadap komoditas tersebut menyebabkan harga bergerak fluktuatif dan tidak terkendali.
Tahun ini inflasi Sumbar jangan lagi menjadi yang nomor satu di Indonesia. Pemprov dan TPID akan bekerja keras membuat inflasi tahunan tidak mencapai dua digit, katanya.