Kabar24.com, CILACAP - Terpidana mati Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (38) asal Nigeria, mengaku senang jika dapat segera dieksekusi daripada menderita di penjara.
"Saya terakhir ketemu Daniel saat perayaan Natal di Lapas Batu, Nusakambangan pada 20 Desember 2014. Dia mengaku sudah siap [dieksekusi], kapan saja Tuhan berkehendak kita pulang, dia sudah siap," ungkap salah seorang rohaniwan asal Cilacap, Jawa Tengah, Pendeta Titus A.S.
Menurut Titus, Daniel tidak menyampaikan permintaan terakhirnya sebelum menjalani eksekusi.
"Dia yakin dari kedutaan pasti ada yang mengurus jenazahnya setelah dieksekusi. Daniel juga sempat foto bersama saya, fotonya ada di rumah," kata Titus yang rutin memberikan pembinaan rohani bagi narapidana yang beragama Kristen di seluruh lapas se-Pulau Nusakambangan.(ant/yus)
DETIK-DETIK EKSEKUSI MATI: Daniel Tidak Utarakan Permintaan Terakhir
Terpidana mati Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (38) asal Nigeria, mengaku senang jika dapat segera dieksekusi daripada menderita di penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium