Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2014, Investasi Asing di Sumbar Tercapai US$14,26 Juta

Bisnis.com, PADANGPemerintah Provinsi Sumatra Barat mencatat investasi asing ke daerah tersebut sepanjang tahun lalu hanya terealisasi US$14,26 juta dari target US$ 24 juta.
Sektor utama yang menjadi prioritas investasi di daerah ini adalah penggarapan energi panas bumi. /Bisnis.com
Sektor utama yang menjadi prioritas investasi di daerah ini adalah penggarapan energi panas bumi. /Bisnis.com

Kabar24.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mencatat investasi asing ke daerah tersebut sepanjang tahun lalu hanya terealisasi US$14,26 juta dari target US$24 juta.

Kabid Perencanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumbar Ollyandes mengakui target tinggi tersebut tidak mampu terealisasi karena kondisi ekonomi global yang sedang lesu, sehingga investasi asing ikut seret.

"Termasuk UU Minerba yang dikeluarkan pemerintah. Karena kan, untuk investasi besar, kita (Sumbar) mengandalkan penggarapan sektor energi," katanya, Jumat (16/1/2015).

Menurutnya, sektor utama yang menjadi prioritas investasi di daerah itu adalah penggarapan energi panas bumi, sektor industri pengolahan, pariwisata, dan infrastuktur.

Meski, realisasi investasi tahun lalu jauh dari target, Ollyandes meyakini untuk tahun ini akan lebih baik. Sebab, selain sudah selesainya proses pemilihan presiden yang membuat adanya kepastian politik dan pemerintahan, tekanan ekonomi global diperkirakan juga mereda.

"Kami lebih optimis tahun ini. Untuk target investasi asing sebesar US$25 juta," ujarnya.

Dia menyebutkan empat sektor investasi di atas masih menjadi jualan utama Sumatra Barat. Sebab, daerah tersebut memiliki potensi energi panas bumi atau geothermal mencapai 1.600 MW lebih di 17 titik. Sampai saat ini baru empat titik yang digarap oleh investor.

Ollyandes mengatakan akan meningkatkan promosi untuk mengajak investor asing menanamkan modalnya di Sumatra Barat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper