Bisnis.com,Semarang – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional IV memasok kebutuhan tambahan elpiji 3kg sebanyak 2.560 tabung dalam operasi pasar pada Kamis-Sabtu (15-17/1/2015).
Operasi pasar bekerjasama dengan pemerintah daerah dan Hiswana Migas yang dilakukan untuk memastikan kebutuhan elpiji 3kg bersubsidi kepada masyakarat dapat terpenuhi dengan baik.
”Selama operasi pasar, kami menyalurkan elpiji 3 kg bersubsidi sebanyak 2.560 tabung. Operasi pasar dilaksanakan di titik-titik yang sering dilaporkan kehabisan elpiji 3kg bersubsidi oleh masyarakat,” papar pejabat Humas Pertamina Pemasaran Jateng dan DIY Roberth MV Dumatubun, Kamis (15/1/2015).
Agar tepat sasaran, katanya, operasi pasar ini ditujukan khusus untuk konsumen rumah tangga dengan menunjukkan identitasnya guna menghindari pembelian berulang.
Selain operasi pasar, kata Roberth, Pertamina telah melakukan extra dropping elpiji 3kg bersubsidi di wilayah Jawa Tengah dan DIY sebesar 2.032.826 tabung atau 8% dari total alokasi bulan Januari sebesar 24.013.640 tabung.
Dari hasil pemantauan lapangan harga llpiji 3kg bersubsidi di beberapa pangkalan di wilayah Jateng dan DIY berkisar Rp15.000- Rp16.000.
”Pengawasan elpiji 3kg bersubsidi merupakan tanggung jawab bersama antara lembaga penyalur yaitu Pertamina, agen, dan pangkalan, serta pemerintah daerah maupun kepolisian dan TNI serta masyarakat sebagai pengguna,” ujarnya.
Terkait pengecer, pihaknya menerangkan bahwa pengecer bukan bagian dari lembaga penyalur resmi elpiji 3kg bersubsidi, dan masyarakat, diharapkan membeli kelembaga penyalur resmi (pangkalan, SPBU, modern market).
Roberth mengimbau kepada pengecer agar tidak menetapkan harga telalu tinggi apabila juga berpartisipasi melayani masyarakat.