Kabar24.com, DENPASAR--Bali akan memiliki pusat informasi pangan strategis bernama Sistem Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis atau Singapura.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Dewi Setyowati mengatakan pengajuan nama Sigapura disepakati oleh perwakilan Pemprov Bali dan kabupaten serta kota.
Menurutnya, Sigapura tersebut akan mengganti sistem harga sebelumnya bernama sistem informasi komoditas strategis (Sigadis).
"Namanya diganti Sigapura agar lebih Bali seperti daerah-daerah lain yang sudah memiliki sistem informasi pangan," jelasnya, Rabu (14/1/2015).
Dewi menjelaskan Sigapura akan diluncurkan pada akhir Januari bersamaan dengan pembentukan tim pengendali inflasi daerah (TPID) di seluruh kabupaten dan kota.
Dia berharap dengan keberadaan informasi harga pangan strategis tersebut, pengendalian inflasi di Bali dapat dilakukan lebih baik dibandingkan dengan saat ini.