Bisnis.com, PARIS - Kepolisian Paris mengumumkan sejumlah saksi terbaru untuk kasus penembakan paling mematikan di kantor surat kabar mingguan Charlie Hebdo pada Rabu (7/1/2015).
Dalam pengumuman panggilan yang dirilis Kepolisian Paris, Kamis (8/1/2015) menunjukkan foto dua bersaudara Cherif Kouachi (L) dan Said Kouachi, yang dianggap bersenjata dan berbahaya.
Keduanya "Secara aktif sedang dicari dalam penyelidikan penembakan di Paris kantor surat kabar mingguan Charlie Hebdo pada Rabu," demikian Reuters.
Para penyerang bertopeng menyerbu Paris kantor Charlie Hebdo, koran mingguan yang dikenal suka mengecam Islam dan agama-agama lain, dan merupakan serangan militan paling mematikan di tanah Prancis dalam beberapa dekade terakhir.