Kabar24.com,SEMARANG - Meskipun harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar per 1 Januari 2015 turun, harga sembilan bahan pokok di Jawa Tengah diprediksi turun perlahan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng Edison P Ambarura mengatakan penurunan harga sembako dan komoditas pangan menyesuaikan dengan pasokan. "Turun harga itu tidak mudah. Butuh waktu bertahap," ujar Edison kepada Bisnis.com, Selasa (6/1/2014).
Dia mengatakan penurunan harga kebutuhan pokok di Jateng biasanya menyesuaikan dengan pasokan. Semakin langka barang, semakin mahal harga komoditas tersebut.
"Jika suplai terpenuhi, harga bisa menyesuaikan pasar," paparnya. Edison memaparkan anomali cuaca yang diprediksi sampai Maret 2015 akan berpengaruh terhadap suplai komoditas pertanian di Jateng. Alhasil, harga produk pertanian diprediksi tetap atau cenderung naik.
Namun demikian, Disperindag berupaya melakukan operasi ke sejumlah pasar tradisional dan modern untuk menyurvei permintaan dan pasokan di masyarakat.