Bisnis.com, SIDOARJO - Keluarga penumpang mengaku tidak memiliki firasat aneh terkait hilangnya kontak pesawat Air Asia di sekitar wilayah Tanjung Pandan dan Belitung pada Minggu pagi (28/12/2014).
Suwanti, salah satu keluarga penumpang, Minggu mengatakan saat ini dirinya hanya bisa berharap supaya pesawat yang hilang kontak tersebut bisa ditemukan.
"Kami berharap supaya pesawat tersebut bisa segera ditemukan kembali dan seluruh penumpangnya selamat," katanya berharap.
Dirinya sendiri mengaku pasrah dengan kondisi seperti ini dan lebih bayak berdoa supaya permasalahan ini bisa segera diselesaikan dan pesawat tersebut bisa segera ditemukan dengan selamat.
"Kami ini dari Ujung Pandang mau main ke Surabaya dan malah mendapatkan kabar seperti ini. Semoga bisa segera ketemu dengan selamat," katanya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Illah mengatakan akan membantu sepenuhnya kepada keluarga penumpang yang berada di posko Crisis Centre Air Asia di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.
"Kami akan membantu sepenuhnya kepada keluarga korban yang menunggu di posko ini dengan memberikan makanan sambil menunggu informasi dari petugas," katanya.
Ia berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan dengan cepat serta tidak berlarut-larut sehingga membuat keluarga penumpang menjadi khawatir.
"Kami memercayakan kepada petugas supaya masalah pesawat Air Asia yang hilang kontak ini bisa segera ditemukan dan penumpangnya bisa selamat," katanya.
Air Asia sendiri dikabarkan hilang dari kontak setelah tinggal landas dari bandara Juanda menuju ke Singapura. Pesawat yang tinggal landas sekitar pukul 05.36 WIB hilang kontak dan tidak bisa dimonitor lagi.
Air Asia sendiri membawa penumpang sebanyak 136 orang dewasa 16 anak dan satu bayi. Pesawat dikemudikan oleh kapten Iriyanto dengan membawa enam orang kru.