Kabar24.com, BANDUNG--Jalur selatan Jawa Barat lintas Malangbong, Kabupaten Garut, kembali normal, Senin siang, sebelumnya sempat tertutup karena tanah longsor menimbun badan jalan itu, Minggu (21/12).
"Sekarang arus lalu lintas di Malangbong sudah lancar," kata anggota Polsek Malangbong Briptu Dani Nuroni.
Longsoran tanah terjadi di Jalan Raya Malangbong, Kampung Parahulu, Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong, Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Arus lalu lintas di jalan utama Bandung-Tasikmalaya itu sempat menimbulkan kemacetan dari dua arah hingga Senin pagi.
"Sebelum tanah longsor dibersihkan, macet dua arah sepanjang 5 km," kata Dani, tulis Antara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan jajarannya sudah diterjunkan ke lokasi longsor untuk membersihkan tanah yang menutup badan jalan antar-provinsi itu.
Petugas dibantu aparat TNI, Polri, masyarakat dan institusi terkait, kata Dikdik, berhasil menyingkirkan tumpukan tanah hingga Senin pagi.
"Sekarang masih sedang dibersihkan sampai tuntas, agar jalan yang melintas di jalur itu benar-benar aman," katanya.
Selama jalan raya Malangbong tertutup longsor, kepolisian wilayah Bandung, Garut dan Tasikmalaya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas melewati jalur alternatif Garut-Singaparna.
Kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dialihkan ke jalur Garut Kota kemudian menembus Singaparna lalu Kota Tasikmalaya, begitu juga sebaliknya.
Polisi wilayah Garut sempat memberlakukan sistem buka tutup atau satu arah untuk mengurai kemacetan sepanjang jalan raya Kadungora-Leles.
Jalur Malangbong Garut Normal Lagi Pasca Longsor
Jalur selatan Jawa Barat lintas Malangbong, Kabupaten Garut, kembali normal, Senin siang, sebelumnya sempat tertutup karena tanah longsor menimbun badan jalan itu, Minggu (21/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
43 menit yang lalu