BISNIS.COM, GARUT--Tim gabungan pencarian tiga korban tanah longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dihentikan Rabu (20/4/2013) malam karena faktor cuaca, dan ancaman bahaya longsor susulan.
"Pencarian kami hentikan dulu tadi sore karena dari siang hujan gerimis, takut ada longsor susulan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Zatzat Munajat dari lokasi di Puncak Lancang, Kamojang, Garut, seperti dikutip Antara, Sabtu (20/4/2013) malam.
Menurutnya, lokasi longsor yang berada di kawasan tanah tebing itu cukup berbahaya bagi tim evakuasi pencarian korban, apalagi waktu sudah menjelang malam.
Upaya pencarian dari unsur anggota TNI/Polri, relawan bencana dan masyarakat, kata Zatzat, akan kembali dilakukan secara gotong royong, Minggu pagi (21/4/2013).
"Pencarian korban akan kami lanjutkan besok pagi, mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan."
Tim evakuasi melakukan pencarian tiga petani yang tertimbun tanah ketinggian sekitar 7 meter-10 meter dengan alat sederhana berupa cangkul, sementara alat berat tidak bisa menuju lokasi longsor karena lokasi jauh dari jangkauan.
Hasil pencarian secara manual itu, petugas hanya menemukan satu pasang sepatu karet yang diduga milik dari salah seorang korban. "Tanda-tanda lain dari pencarian korban belum ada, kecuali sepatu boots sebelah."
Bencana longsor terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di lahan perkebunan milik Perhutani, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, atau berada sekitar lokasi operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pertamina Kamojang.
Longsor tanah tebing setinggi 300 meter tersebut terjadi secara tiba-tiba saat cuaca cerah, yang kemudian menimbun tiga petani yaitu Elah (40), Enoh (40), dan Juhaena (36) yang sedang bertani di bawah tebing.
LONGSOR GARUT: Pencarian Korban Dihentikan Sementara
BISNIS.COM, GARUT--Tim gabungan pencarian tiga korban tanah longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dihentikan Rabu (20/4/2013) malam karena faktor cuaca, dan ancaman bahaya longsor susulan."Pencarian kami hentikan dulu tadi sore karena dari siang hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 hari yang lalu
Prospek IPO Diuji Pasang Surut Pasar Saham
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 jam yang lalu
Ribuan Polisi Pengamanan Event PUIC Tidak Dilengkapi Senjata Api

11 jam yang lalu
Bos BPJH Pastikan Tarik Peredaran Semua Permen Mengandung Babi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
