Bisnis.com, BANDA ACEH - Panitia khusus DPRK Banda Aceh telah menerima tujuh nama bakal calon wakil walikota yang diajukan masing-masing partai pengusung.
Posisi wakil walikota telah kosong sejak pertengahan tahun ini.
Ketujuh nama tersebut yakni Yudi Kurnia dan Nova Iriansyah dari Partai Demokrat, Tarmidinsyah Abubakar dan Zainal Arifin dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ibnu Rusdi dari Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA), serta Edward an Asnawi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Anggota DPRK Banda Aceh Ismawardi menuturkan, nantinya dari ketujuh nama tersebut hanya dua nama yang ditetapkan sebagai calon wakil walikota. Selanjutnya, kedua nama dikirimkan kepada Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dan diproses oleh DPRK. Wakil waikota terpilih akan mendampingi Illiza hingga 2017.
"Peran wakil walikota sangat penting untuk membantu menjalankan roda pemerintahan," ucap Ismawardi, Minggu (21/12/2014).
Lebih lanjut, Ismawardi mengatakan agar pansus harus netral dan independen dalam melakkan penyaringan. Pansus tidak boleh melakukan intervensi apapun.
"Secepatnya dua nama calon harus sampai ke walikota dan DPRK. Selama ini prosesnya lambat. Untuk walikota juga jangan mengedepankan kepentingan partai," pungkasnya.
Illiza resmi dilantik menjadi Walikota Banda Aceh pada Juni 2014. Dia menggantikan almarhum Mawardin Nurdin yang meninggal pada Februari 2014. Illiza meneruskan masa jabatan 2012-2017.