Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2015, Banda Aceh Segera Renovasi Taman Putroe Phang

Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh akan merenovasi dan menambah beberapa fasilitas di Taman Putroe Phang pada tahun depan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDA ACEH - Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh akan merenovasi dan menambah beberapa fasilitas di Taman Putroe Phang pada tahun depan.

Taman Putroe Phang merupakan salah satu objek wisata yang dibangun sejak zaman Sultan Iskandar Muda.

Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh jalaluddin menuturkan beberapa tambahan fasilitas yang mulai dibangun pada 2015 yakni gedung teater. Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengeruk dasar sungai yang sudah dangkal.

"Kami harus terus memerhatikan pengelolaan taman ini. Kami ingin agar selain kunjungan meningkat, para wisatawan juga lebih betah di sini," ucapnya, Minggu (21/12/2014).

Salah satu program untuk mengelola taman ini yakni, gotong royong membersihkan taman.

"Kami membersihkan sampai anorganik yang ada di taman dan sungai. Selain taman ini, kami secara rutin juga membersihkan situs budaya lainnya. Taman ini sangat bersejarah bagi Aceh," pungkas Jalaluddin.

Taman Putroe Phang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda (1608-1636) untuk permaisurinya, Putri Pahang. Sebelumnya taman ini disebut Gunongan. Oleh masyarakat Aceh, Putri Pahang diberi nama Putri Kamaliah.

Berdasarkan kisah yang tercatat oleh Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Putri Pahang selalu merindukan kampung halamannya di Pahang, Malaysia. Sultan yang mengetahui keinginan Putri kemudian membangun taman yang dibuat seakan dikelilingi bukit yang terdapat di sana.

Putri Pahang, juga tercatat memiliki kontribusi signifikan terhadap pembentukan adat di Aceh, salah satunya mengeluarkan hukum tentang perlindungan anak dan perempuan. Hukum ini diwujudkan oleh anak perempuannya Ratu Sadiatuddin di Aceh Besar dan Pidie, sehingga hukum waris tak hanya berdasar pada hukum Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper