NATAL & TAHUN BARU: Beban Listrik di Jabar Diprediksi Meningkat

Kabar24.com, BANDUNG--PT PLN Distribusi Jabar dan Banten (DJBB) memprediksi beban puncak saat malam tahun baru mengalami peningkatan  sekitar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya penambahan pelanggan.

Supervisor Humas PLN DJBB Agus Yuswanta mengatakan, beban puncak pada malam tahun baru diprediksi sebesar 5.760 MW. Sedangkan beban puncak malam menjelang Natal diperkirakan mencapai 6.723 MW yang turun dari beban puncak pada hari biasanya di kisaran 7.500-7.900 MW. Meski begitu, pihaknya menjamin pasokan listrik untuk Jabar dan Banten sebesar 10.738 MW mampu terpenuhi.

"Penurunan ini disebabkan karena pelanggan golongan industri libur pada hari tersebut. Pasalnya, pelanggan industri di Jabar dan Banten mengkonsumsi listrik sekitar 53% dari total konsumsi pelanggan keseluruhan," katanya, kepada wartawan di sela-sela gelar pasukan pengamanan listrik kepada wartawan di Bandung, Rabu (17/12/2014).

Dia mengimbau  masyarakat yang ingin menggelar acara peringatan Natal dan Tahun Baru serta membutuhkan tambahan daya listrik bisa menghubungi Call Centre PLN 123 dan tidak merekayasa sendiri atau menggunakan jasa calo. Hal ini penting demi keselamatan warga.

Dalam periode tersebut, PLN tidak melakukan pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listirk, kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency atau keadaan yang apabila tidak dilakukan perbaikan akan membahayakan keselamatan masyarakat.

"Kami tetap siaga walaupun di hari libur Natal dan Tahun Baru. Kami juga akan meningkatkan keandalan pada tempat strategis seperti rumah sakit, tempat keramaian dan tempat ibadah," ujarnya.

Adapun  dalam rangka menjamin ketersediaan pasokan selama dua momen penting tersebut, PLN telah menggelar pasukan pengamanan listrik. Kegiatan tersebut dilakukan serentak di 17 area di wilayah kerja PLN DJBB.

"Masyarakat membutuhkan pasokan listrik yang handal. Pada kesempatan ini kami memeriksa kesiapan dan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan dalam melayani masyarakat termasuk peralatan safety bagi petugas lapangan," ujarnya.

Total ada 3.686 personel yang dikerahkan untuk menjaga keandalan pasolan listrik pada 22 Desember hingga 8 Januari 2015 mendatang. Petugas tersebut didukung oleh 434 kendaraan pelayanan teknik, 58 unit trafo mobile, 23 unit mobil crane, 10 mobil deteksi gangguan dan 122 unit genset berkapasitas 1,3-175 kVA.

Manajer PT PLN Area Bandung Wawan Gunawan menambahkan, untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru pihaknya akan mengerahkan 300 orang personil.

"Kami perlu pastikan perlengkapan kerja mereka termasuk peralatan perlindungan dirinya. Ini perlu untuk memastikan kesiapan perlengkapan mereka agar aman atau zero accident," ujarnya.