Kabar24.com, PESHAWAR – Jumlah korban tewas akibat serangan kelompok Taliban terus bertambah.
Setidaknya 126 orang, kebanyakan anak-anak, terbunuh akibat serangan mematikan kelompok Taliban di sekolah Pakistan di kawasan Peshawar, Selasa (16/12/2014).
Ratusan siswa lainnya dijadikan sandera dalam serangan berdarah paling tragis di Pakistan pada tahun ini.
Pasukan khusus Pakistan melakukan pengepungan dan melakukan operasi penyelamatan bagi anak-anak yang masih terjebak di dalam sekolah, ujar pihak militer.
Pada saat penyerbuan setidaknya terdengar tiga kali ledakan dari bagian dalam sekolah yang dikelola militer Pakistan tersebut. Sementara reporter Reuters melaporkan mendengar suara rentetan senjata berat.
Sementara itu, di luar sekolah pesawat nampak mengitari sekolah mengawasi situasi yang sedang berlangsung saat pihak kepolisian berusaha keras mendorong para orangtua siswa yang mencoba menerobos penjagaan dan berusaha masuk ke dalam kompleks sekolah.
Bahramand Khan, kepala penerangan Sekretariat Kementerian wilayah ini menyebutkan selain setidaknya menewaskan 126 orang, serangan itu juga melukai 122 korban lainnya.
“Jumlah itu bisa saja meningkat,” ujarnya seraya menambahkan lebih dari 100 anak tewas akibat serangan itu.
Pihak rumah sakit setempat menambahkan korban tewas dan korban luka berusia antara 10 hingga 20 tahun.
Kelompok garis keras Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Kami memilih sekolah militer itu karena pemerintah telah menyerang keluarga dan kaum wanita kami,” ujar juru bicara Taliban Muhammad Umar Khorasani. “Kami ingin mereka pun merasakan penderitaan kami,” ujarnya.
Sejauh ini belum diketahui dengan pasti apakah anak-anak yang tewas itu akibat tembakan kelompok penyerang, ledakan bom, atau bahkan terkena terjangan peluru saat pihak keamanan Pakistan mencoba merebut gedung sekolah yang dikuasai kelompok Taliban.