Kabar24.com, JAKARTA - Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga mengimbau semua elit Partai Golkar untuk melakukan rekonsiliasi agar dualisme di internal Partai Golkar dapat segera diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly.
Seperti diketahui, Yasonna sebelumnya telah mengimbau Partai Golkar untuk menyelesaikan konflik internalnya terlebih dahulu, sebelum diumumkan nama Ketua Umum Partai Golkar yang memiliki legalitas dari Kemenkumham.
"Setelah Menkumham memutuskan dan meminta agar Golkar terlebih dahulu menyelesaikan konflik dualisme kepengurusan secara mufakat, maka rekonsiliasi adalah sesuatu yg mutlak dilakukan oleh Partai Golkar," tutur Andi dalam siaran pers kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Andi meyakini, jika Partai Golkar terus-menerus kisruh maka kepercayaan publik terhadap Partai Golkar akan terus merosot hingga pemilu tahun 2019 mendatang.
Karena itu, Andi meminta kepada kubu Aburizal Bakrie alias Ical dan Agung Laksono untuk bertemu dan menyelesaikan konflik di internal Partai Golkar.
"Rekonsiliasi bisa dilakukan bila kedua belah pihak punya keinginan yang sama untuk menyelesaikan kisruh yang selama ini terjadi," tukas Andi.