Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LONGSOR BANJARNEGARA: Kejadian Serupa Terjadi Pada 2006

Bencana tanah longsor Dusun Jemblung Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah hampir mirip dengan kejadian pada 2006.
Dua petugas dan seekor anjing pelacak, diangkut menggunakan ekskavator, untuk berpindah lokasi pencarian di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Senin (15/12/2014)./Antara
Dua petugas dan seekor anjing pelacak, diangkut menggunakan ekskavator, untuk berpindah lokasi pencarian di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Senin (15/12/2014)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bencana tanah longsor Dusun Jemblung Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah hampir mirip dengan kejadian pada 2006.

Di lokasi yang berbeda pada 4 Januari 2006, Dusun Gunungraja Desa Sijeruk Kecamatan Banjarmangu juga mengalami longsor. Korban tewas 76 orang, 44 jiwa hilang, 16 luka-luka dan 587 jiwa mengungsi, 104 rumah rusak berat.

Sejumlah bencana longsor lain di Jawa juga mirip. Yakni Karanganyar pada 2007, Ciwidey 2010 dan Cililin 2013.

"Longsor di Karanganyar Jateng terjadi pada 26 Desember 2007, 62 orang tewas, 978 rumah rusak, kerugian Rp137 miliar," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin (15/12/2014).

Kemudian longsor di Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat 22 Januari 2010 menelan korban 33 orang tewas, 11 orang tertimbun, 2 orang luka, dan 200 jiwa mengungsi.

Longsor di Cililin Bandung 25 Maret 2013 sebanyak 14 orang tewas, 3 hilang, 23 luka dan 185 jiwa mengungsi.

Menurut Sutopo, longsor menjadi bencana mematikan. Sebanyak 40,9 juta jiwa (17,2%) dari penduduk nasional terpapar langsung oleh bahaya longsor sedang sampai tinggi.

"Dari jumlah itu terdapat 4,28 juta jiwa balita, 323.000 jiwa disabilitas, 3,2 juta jiwa lansia," jelas Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper