Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LONGSOR BANJARNEGARA: 600 Polisi Lakukan Pencarian Korban

Sebanyak 600 anggota gabungan Polda Jawa Tengah dikerahkan untuk mencari korban bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sejumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi ternak warga korban longsor yang masih hidup, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12)./Antara
Sejumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi ternak warga korban longsor yang masih hidup, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Upaya pencarian korban longsor Banjarnegara terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

Sebanyak 600 anggota gabungan Polda Jawa Tengah dikerahkan untuk mencari korban bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Sekitar 600 anggota Polri gabungan dari Polda Jateng yang terdiri dari anggota Satbrimob Polda, Polres Banjarnegara, Polres Wonosobo, Polres Banyumas dan Dalmas Ditsabhara Polda Jateng telah dikerahkan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F. Sompie dalam pesan singkat, di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Sementara Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Putut Eko Bayuseno menjelaskan juga telah mengerahkan 13 orang pawang, staf pendukung dan anjing pelacak.

Mereka diterjunkan untuk membantu anggota gabungan Polda Jateng dalam menyisir lokasi untuk menemukan korban yang masih hilang.

Dari Mabes Polri juga telah menerjunkan empat ekor anjing pelacak bersama pawangnya.

Sementara tim Disaster Victim Identification (DVI) yang dipimpin oleh Kabiddokkes Polda Jateng berada di lokasi sejak terjadinya longsor pada Jumat (12/12) untuk melakukan proses identifikasi para korban.

Ronny menambahkan, sejauh ini 31 korban tewas yang ditemukan telah berhasil diidentifikasi. "Tiga puluh satu jenazah sudah teridentifikasi," ujarnya.

Sebelumnya, tim pencarian hingga Minggu (14/12) sore berhasil menemukan 39 korban meninggal yang tertimbun tanah longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara, kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Harmensyah.

"Data sementara korban yang ditemukan meninggal sebanyak 39 orang dan diperkirakan masih 69 korban yang masih tertimbun," katanya.

Seperti diwartakan, puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di Dusun Jemblung RT 05 RW 01, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Jumat (12/12) sekitar pukul 17.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper