Bisnis.com, SEMARANG—Tim gabungan terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang ,Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Hingga Minggu, (14/12/2014), pukul 06.30 WIB, jumlah korban tewas berjumlah 20 orang, 11 luka berat, empat luka ringan dan 88 orang masih dalam pencarian.
Dari 20 orang tewas, 16 sudah teridentifikasi dan empat orang belum dapat diidentifikasi. Korban tewas tidak semuanya warga Kecamatan Karangkobar, tetapi juga ada lima orang warga Kecamatan Pejawaran.
Total pengungsi ada 577 jiwa yang tersebar di 10 titik. Pengungsi ini berasal dari warga Dusun Jemblung (200 jiwa) dan warga dari dusun/desa di sekitarnya (377 jiwa). Pengungsi memerlukan bantuan permakanan, selimut, sanitasi, obat-obatan, pakaian, dan pakaian anak-anak.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pencarian korban akan mulai dilakukan dengan alat berat. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengerahkan 10 alat berat karena sejak kemarin beberapa material longsor yang menutup jalan.
”Sekitar 1.250 personel tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat membantu melakukan pencarian korban,” papar Sutopo, Minggu (14/12/2014).
Hari ini, Presiden Joko Widodo berangkat meninjau langsung lokasi bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Jokowi terbang menggunakan pesawat TNI-AU jenis CN-235 dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dengan didampingi Ibu Negara Iriana dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.