Bisnis.com, MANILA – Menteri Pertanian Filipina Proceso Alcala menyatakan kerugian awal kerusakan sektor pertanian Filipina akibat topan Hagupit diperkirakan mencapai 1,02 miliar peso atau sekitar US$22,8 juta.
Dia mengatakan perkiraan kerusakan akibat bencana topan itu melibatkan 55.850 hektar lahan pertanian dan 56.090 metrik ton tanaman, perikanan serta infrastruktur di Bicol, Visayas Barat dan wilayah Visayas Timur.
Menurut dia, kerusakan awal untuk pertanian oleh Hagupit tidak terlalu parah dibanding dengan serangan topan dahsyat Haiayan pada November tahun lalu.
Kerusakan pertanian, jelasnya, lebih buruk selama Haiyan karena petani belum panen ketika tanaman mereka dihantam topan yang melanda negara itu.
"Untuk topan Ruby, para petani masih sempat memanen tanaman dewasa, bahkan sebelum topan melakukan pendaratan sementara nelayan masih mampu menyimpan kapal-kapal mereka di tempat-tempat yang aman, menyusul "nasehat" instansi-instasi pemerintah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel