Bisnis.com, JAKARTA - Topan ekstratropis melanda Brasil bagian Selatan membuat air sungai meluap sehingga sejumlah kota terendam banjir, dan 22 orang tewas.
Melansir Channel News Asia, Rabu (6/9/2023), Luana da Luz termasuk di antara ratusan warga Brasil yang mengemasi barang-barang mereka dalam upaya menghindari kenaikan air.
“Sejak subuh, kami melihat (air) akan membanjiri (rumah kami) dan kami meletakkan barang-barang di atas meja, di atas tungku kayu, tapi itu tidak membantu,” kata Da Luz, warga Kota Passo Fundo di negara bagian Selatan Rio Grande Sul.
Otoritas negara bagian telah mengkonfirmasi kematian 21 orang. Video yang diperoleh Reuters menunjukkan rumah-rumah di Mucum terendam air yang naik, sementara jalan dan sungai juga terendam banjir.
Lusinan rumah atapnya rusak akibat badai es dan ratusan orang kehilangan kontak di Rio Grande do Sul.
Pemerintah federal Brasil telah mengumumkan beberapa langkah untuk menanggapi bencana tersebut, dan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva berjanji bahwa pemerintahnya akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menyelamatkan masyarakat.
"Saya merasa hancur. Saya kehilangan segalanya," kata Dice Reginatto, dari Kota Nova Bassano di Rio Grande do Sul.