Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENCURIAN IKAN: Tiga Kapal Asing Mulai Ditenggelamkan

Tiga kapal asing berbendera Vietnam yang mencuri ikan di perairan Indoesia, yaitu KG 90433. ATS 005; KG 94366 TS. ATS 006; dan KG 94266 TS. ATS 012, Jumat (5/12/2015) ditenggelamkan di perairan Anambas, Kepulauan Riau.
Ilustrasi kapal tenggelam. Tiga kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di Riau/Antara
Ilustrasi kapal tenggelam. Tiga kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di Riau/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Tiga kapal asing berbendera Vietnam yang mencuri ikan di perairan Indoesia, yaitu KG 90433. ATS 005; KG 94366 TS. ATS 006; dan KG 94266 TS. ATS 012, Jumat (5/12/2015)  ditenggelamkan di perairan Anambas, Kepulauan Riau.

Situs resmi Setkab, Sabtu (6/12/2014) melaporkan penenggelaman ketiga kapal pencuri ikan tersebut dilakukan  oleh TNI AL bersama-sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla).

Proses penenggelaman ketiga kapal itu dimulai pukul 10.20 WIB, diawali dengan penembakan menggunakan senjata mesin dari jarak 200 meter dari atas Kapal Negara (KN) Bintang Laut milik Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Kapal Pemerintah (KP) Ketipas dan KP Napoleon milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda Widodo menjelaskan, ketiga kapal Vietnam itu didorong dari pulau Tarempa setelah ditangkap beberapa hari lalu.

“Kami dorong kapal tersebut 3 mil dari pulau Tarempa. Di eksekusi di wilayah laut dengan kedalaman 45-60 meter. Penembakan dari jarak 200 meter,” terangnya.

Hadir dalam penenggelaman ketiga kapal itu antara lain Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla Laksdya D.A. Mamahit, Kapuspen TI Mayjen M. Fuad Basya, dan beberapa pejabat Pemkab Anambas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper