Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kabupaten dan kota dengan peringkat daya saing yang tinggi dinilai cenderung lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang akan diberlakukan mulai 2015.
Direktur Riset dan Studi Bank Sentral Bank Indonesia Siti Astyah mengatakan kota dengan daya saing baik berarti memenuhi indikator yang terdiri dari produktivitas, kemudahan investasi, sumber daya manusia, potensi masyarakat, transportasi dan komunikasi, layanan jasa perbankan dan koperasi, SDA dan energi, serta pemerintah dah keuangan daerah.
“Memang tidak secara langsung, tapi paling tidak ya lebih siap dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain yang daya saingnya masih rendah,” ujarnya, Kamis (4/12/2014).
Dia juga mengatakan Kalimantan Timur memiliki daya saing yang relatif baik. Seluruh Kalimantan mendapat skor daya saing sebesar 17,57%, dan terdapat tiga kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang masuk ke dalam 10% ke atas dalam hasil riset yang dilakukan Bank Indonesia.
“Ada Bontang, Balikpapan, dan Samarinda. Jadi Kalimantan Timur daya saingnya relatif baik,” tukasnya.