Bisnis.com, DENPASAR - Pada hari Kamis (4/12/2014), pengurus Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Bali menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang pertama. Acara yang diadakan di Harris Hotel & Residence Sunset Road tersebut dihadiri oleh sekitar 267 anggotanya.
Rakerda ASITA Bali ini mengambil tema “Asita Bali Menyiapkan Diri, Berperan Aktif, dan Menjadi Unggul Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015”, yang mana tema ini diangkat terkait dengan persiapan - persiapan dari anggota ASITA untuk menghadapi MEA di tahun 2015 mendatang.
"Kita di ASITA baru akan membentuk Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) untuk menghadapi MEA 2015. Sehingga secara perlahan sertifikasi bisa segera dilakukan khususnya bagi pekerja di Biro Perjalanan Wisata,", ungkap Ketut Ardana di sela - sela Rakerda ASITA, Kamis (4/12/2014).
Pada Rakerda ini, ASITA Bali menetapkan sikap untuk memperjuangkan anggotanya agar tetap eksis di industrinya dengan akan membuat LSU tersebut.
Bagi ASITA, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan dan diharapkan mengalami peningkatan yang semakin baik untuk berhadapan dengan negara - negara pesaing seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Diharapkan pula ASITA Bali lebih mengedepankan sikap kebersamaan dan kekeluargaan serta meningkatkan profesionalisme anggotanya agar tetap eksis sebagai pelaku pariwisata dengan cara memberikan perhatian dan pemahaman akan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi para karyawan.