Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Romahurmuiy Laporkan Kubu Djan Faridz ke Bareskrim

Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Romahurmuziy melaporkan kubu Djan Faridz ke Bareskrim Mabes Polri atas beredarnya pesan singkat (sms) yang bernada SARA.
Ketua Umum  Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  Romahurmuziy./JIBI
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -  Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Romahurmuziy melaporkan kubu Djan Faridz ke Bareskrim Mabes Polri atas beredarnya pesan singkat (sms) yang bernada SARA.

"Ada sms yang mengandung isu SARA, seolah-oleh PPP dimasuki orang-orang yang beda agama. Disebarkan SMS itu ke seluruh kader-kader PPP di Indonesia sejak kemarin. Kami laporkan sekalian," kata Wakil Ketua Umum PPP kubu Romi, Muhammad Mardiono di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, sms tersebut dikirim dari mantan Ketua DPW PPP Sulawesi Utara Djafar Alkatiri dengan tembusan Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz dan Sekjen Dimiyati Natakusumah.

Dikatakannya, pesan tersebut telah mencemarkan nama baik PPP kubu Romy dan memberi kesan bahwa PPP telah mengaderisasi orang-orang nonmuslim.

Perpecahan di internal PPP terjadi sejak kampanye pemilihan presiden yang lalu. Perpecahan itu berlanjut hingga terjadinya dua munas yang diselenggarakan kubu yang berbeda.

Kubu Romy menyelenggarakan munas di Surabaya, sedangkan munas kubu Djan Faridz berlangsung di Jakarta. Keduanya kini mengklaim paling sah memimpin PPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper