Bisnis.com, BERLIN--Jerman menolak mengakui Palestina sebagai negara merdeka secara unilateral sebelum konflik Palestina dan Israel selesai melalui negosiasi.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Belgia Charles Michel, Kanselir Jerman Angela Merkel berharap keduanya dapat menemukan solusi untuk hidup berdampingan.
"Dari sudut pandang kami, pengakuan unilateral terhadap Palestina tidak akan membawa keduanya ke perdamaian," ujarnya, Jumat (22/11/2014).
Sementara, Michel menyatakan secara umum Belgia sudah bersiap untuk memberi pengakuan terhadap Palestina. "Pertanyaannya adalah, kapan waktu yang tepat untuk mengungkapkannya," lanjutnya.
PM Belgia menambahkan pentingnya seluruh negara Uni Eropa untuk menyamakan persepsi terhadap konflik Israel dan Palestina.
Sebelumnya, Spanyol, Inggris Raya dan Irlandia telah menggelar voting di parlemen masing-masing untuk memilih apakah setuju atau tidak mengakui kedaulatan Palestina.
Sementara Swedia telah secara resmi mengakui kedaulatan Palestina sembari berharap diplomasi dapat mengakhiri konflik di Tepi Barat dan wilayah lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
