Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 500 tokoh dan pemimpin dari berbagai negara tengah berkumpul di Global Peace Convention di Paraguay pada 19-21 November 2014, untuk membahas berbagai upaya menciptakan harmoni dunia
Dari Indonesia, Nahldlatul Ulama (NU) diundang sebagai salah satu pembicara, untuk membagi pengalamannya dalam mendorong tata kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.
"Untuk mencapai tujuan perdamaian, kebahagiaan, dan harmoni di dunia dan akhirat dalam memimpin bangsa, harus menggunakan nilai-nilai moral universal," kata Marsudi Syuhud, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dalam keterangan persnya, Kamis (20/11/2014).
Berbicara di hadapan forum yang dihadiri 20 mantan pemimpin pemerintah/negara itu, Marsudi menegaskan bahwa nilai-nilai moral universal itu harus diterapkan sebagai sistem dan aturan kehidupan sosial, di negara dan bangsa.
Menurutnya, setiap bangsa memiliki suatu tujuan dan untuk mencapainya dibutuhkan kendaraan yang terdiri dari tiga komponen utama, yakni kemerdekaan, kemakmuran, dan integritas.
Nah, katanya, agar gerakan kendaraan tersebut tidak menimbulkan benturan, tambrakan, atau ekses negatif lainnya maka diperlukan satu lagi syarat, yakni implementasi sistem moral universal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel